Jumat, 16 Juli 2010

IMPOTENSI



Impotensi, disfungsi ereksi, atau gangguan ereksi adalah kandisi dimana pria tidak mampu mencapai ereksi, atau tidak mampu mempetahankan ereksi sesuai kebutuhan.
Hal ini berkaitan dengan :
  1. Ketidakmampuan memulai terjadinya ereksi: akibat kurangnya rangsangan psikis, hormon atau saraf.
  2. Ketidakmampuan untuk mengisi pembuluh arteri di penis dengan volume darah yang cukup ( tidak terjadi ereksi )
  3. Ketidakmampuan mempertahankan darah yang sudah mengisi saluran di penis agar tetap di tempatnya sesuai kebutuhan.
Impotensi dapat berakibat terganggunya hubungan sksual dan ketidakmampuan memperoleh keturunan. Selain itu juga mempengaruhi rasa percaya diri dan kebanggaan seorang pria.
Ereksi sendiri merupakan proses yang melibatkan berbagai sistim tubuh:
  • Psikologis : berkaitan dengan rangsangan secara visual (melihat), mental (membayangkan, memikirkan), atau fisik (menyentuh, disentuh)
  • Sistem saraf : sinyal dari rangsangan di atas akan dikirim ke otak melalui sistim saraf.
  • Pembuluh darah : otak yang sudah menerima pesan akan memerintahkan jantung untuk mengalirkan darahke pembuluh arteri penis. Terisinya pembuluh arteri ini akan menyebabkan pembukuh vena terjepit, sehingga tidak ada darah yang meninggalkan penis.
Impotensi terjadi jika pembuluh vena tidak terjepitsempurna sehingga darah bisa segera meninggalkan arteri 9ereksi hanya berlangsung singkat).

Penyebab :
  1. Penyempitan pembuluh darah tepi dan diabetes melitus menduduki posisi teratas penyebab impotensi. Berikutnya adalh penyakit jantung koroner, hipertensi, dan merokok.
  2. Efek samping obat anti hipertensi atau anti depresi.
  3. Pengangkatan kalenjar prostat.
  4. penyalah gunaaan narkoba : mengganggu sistem saraf sehingga proses penghantaran pesan / rangsangan dari dan ke otak menjadi terganggu.
Selain hal diatas, impotensi juga dapat disebabkan oleh faktor psikologis, msal:
  1. Kondisi stres : karena kelelahan bekerja setiap hari, anak - anak yang bandel, kebutuhan untuk bersosialisasi, dan pasangan yang selalu menuntut. semuanya merupakan faktor pencetus stres yang dapat menyebabkan hilangnya gairah seks, awal dari impotensi. stres menyebabkan pembuluh arteri di penis menyempi, sehingga tidak dapat menampung darah dalam jumlah cukup untuk menyebabkan terjadinya ereksi.
  2. Depresi: jika kita depresi maka kita tidak mempunyai minat terhadap apapun, termasuk hasrat seks. akibatnya rangsangan fisik, mental atau visual yang diterima tidak akan diteruskan ke otak.

Perlu usaha untuk meningkatkan stamina, dengan olah raga teratur, makanan tinggi protein, dan konsumsi suplemen khusus.
Sangat baik konsumsi Propolis 3 x 10 tetes per hari dan konsumsi HGH Biyang 3 x 5 semprot di bawah lidah per hari.



INFORMASI

STOKIS PEKANBARU
JL. SOEKARNO HATTA NO. 89 C (DEPAN MALL SKA) PEKANBARU
HP: 0817 656 2266 - 0852 7879 3489
www.melianature-pku.com
email: stokis@melianature-pku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan pesan anda !