Secara medis penyakit jantung dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :
1. Penyakit jantung koroner
1. Dada terasa sakit dan menekan
2. Pusing kepala yang berkepanjangan
3. Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas
4. Terjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leher
5. Tapi kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis.
1. Merokok dalam jumlah yang banyak dan selama bertahun-tahun
2. Konsumsi makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi
3. Hipertensi yang telah diderita
4. Diabetes mellitus juga memancing timbulnya penyakit jantung koroner
5. Obesitas
6. Kurang beraktivitas dan berolahraga
7. Minum minuman beralkohol
8. Penyalahgunaan obat (narkoba)
Faktor risiko yang dapat dikurangi, diperbaiki atau dimodifikasi, dan faktor risiko yang bersifat alami atau tidak dapat dicegah.
1. Faktor risiko yang tak dapat diubah adalah usia (lebih dari 40 tahun), jenis kelamin (pria lebih berisiko) serta riwayat keluarga.
2. Faktor risiko yang bisa dimodifikasi, antara lain kebiasaan merokok, dislipidemia, kurang gerak, kegemukan, diabetes melitus, stres, infeksi, serta gangguan pada darah (fibrinogen, faktor trombosis, dan sebagainya). Oleh sebab itu, beberapa usaha sebenarnya dapat dilakukan untuk mengurangi faktor risiko tersebut, seperti diet yang sehat, lebih banyak mengkonsumsi serat yang larut, olahraga rutin dan teratur, serta berhenti merokok.
Tips Pencegahan Penyakit Jantung Koroner :
1. Gaya hidup seimbang dan menghindari resiko stres sangat dibutuhkan agar seseorang tidak terkena penyakit jantung koroner.
2. Mengknsumsi makanan sehat dan berserat tinggi. Kurangi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi agar tidak terjadi kegemukan.
3. Segera berhenti merokok. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arterin yang memicu stroke.
4. Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol
5. Olahraga yang teratur
6. Hindari penggunaan obat-obatan terlarang
Tips Pengobatan dengan Propolis
Konsumsi Propolis 5 x 15 tetes perhari dan Melia Biyang Spray 2 x 5 semprot ke bawah lidah setiap hari. Aktifitas rutin tetap bisa dilakukan termasuk juga olah raga ringan dan pantang makan makanan yang sesuai dengan faktor risiko yang dimilikinya.
Pada awal penggunaan propolis pada penyakit jantung biasanya akan terasa kepala pusing, untuk itu sebaiknya konsumsi propolis pada awalnya pada saat waktu santai atau waktu mau istirahat.
STOKIS PEKANBARU
JL. SUKARNO HATTA NO 89 C (DEPAN MALL SKA) PEKANBARU, RIAU
HP: 0852 7879 3489 - 0817 656 2266
Email: stokis@melianature-pku.com
website: www.melianature-pku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan pesan anda !